Skip to main content

Featured Post

Penyebab Sariawan

Penyebab Sariawan Penyebab utama dari sariawan yaitu adanya jamur candida albicans, yang memang berada di dalam mulut dalam jumlah yang kecil dan pertumbuhan yang tidak terkendali. Namun, sariawan juga bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor lainnya, seperti cedera, infeksi, atau alergi. Penyebabnya seriawan tidak sepenuhnya jelas. tetapi diperkirakan banyak faktor yang dapat menyebabkannya. Penyabab Sariawan Jamur Kuman Bakteri Diperkirakan seriawan tidak disebabkan oleh penyebab tunggal, melainkan beberapa kondisi yang memicu timbulnya seriawan. Beberapa penelitian telah berusaha untuk mengidentifikasi organisme penyebab seriawan, tetapi tampaknya seriawan bukan penyakit menular  Kerusakan mukosa kemungkinan disebabkan sebagai hasil dari reaksi kekebalan mediator Sel T (T limfosit) yang melibatkan terbentuknya interleukin dan faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-α) Mastosit dan makrofaga juga terlibat, mensekresi TNF-α bersama dengan sel T. Penyebab Sariawan VIDEO ...

Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya



Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya

Sariawan biasanya ditandai dengan bercak kemerahan yang memiliki bentuk lonjong atau bulat, di tengahnya berwarna putih, abu-abu, atau kuning, dan dikelilingi oleh garis merah. Beragam bagian di permukaan rongga mulut dapat menjadi lokasi munculnya sariawan, termasuk juga sariawan di gusi. 

Dimanapun posisinya, hadirnya sariawan sangat mengganggu dan bisa menyebabkan rasa sakit. Penting untuk senantiasa memelihara kebersihan mulut dan gusi, supaya terhindar dari sariawan di gusi atau bagian lain dalam rongga mulut. 

Beragam Faktor Penyebab 

Sariawan pada gusi disebabkan oleh beberapa kondisi yang mirip dengan sariawan pada lidah, bibir, atau langit-langit dan dinding mulut. Berikut adalah beberapa faktornya: 

Trauma pada mulut. 

Cedera biasanya disebabkan oleh menggigit area tertentu di mulut secara tidak sengaja atau menyikat gigi dengan tekanan berlebihan, sehingga menyebabkan luka pada gusi yang dapat memicu infeksi. Kandungan SLS (sodium lauryl sulfate) dalam pasta gigi atau obat kumur juga dapat menyebabkan munculnya sariawan. 

Kekurangan gizi. 

Kekurangan nutrisi seperti zat besi, asam folat, serta vitamin B12 dan C, diyakini berperan dalam memicu munculnya sariawan. 

Peka terhadap konsumsi makanan atau minuman tertentu. Meliputi kopi, cokelat, stroberi, kacang, keju, serta hidangan pedas. 

Mengalami kondisi kesehatan tertentu. 

Beberapa kondisi medis tertentu seperti herpes, peradangan pada saluran pencernaan, atau gangguan sistem kekebalan tubuh, juga diketahui dapat menyebabkan sariawan. 

Tensión. 

Stres yang tidak terkelola dengan baik juga diyakini dapat memicu sariawan. Contohnya, saat ujian kenaikan kelas atau tugas yang menumpuk di kantor dapat menyebabkan Anda mengalami sariawan. 

Genetika. Meskipun belum ada kepastian, namun kecenderungan seseorang mengalami sariawan bisa diwariskan secara genetik dari orang tua atau kerabat dekat. 

Cara Menghindari Sariawan di Gusi 

Sariawan pada gusi dapat menyebabkan rasa nyeri dan sangat mengganggu, terutama saat mengunyah dan menelan makanan. Namun, tidak perlu khawatir karena sariawan di gusi umumnya bukan kondisi yang berbahaya, dan biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. 


Meski dapat sembuh secara alami, sariawan pada gusi dapat dihindari dengan merawat kebersihan mulut dan gusi. Bersihkan gigi dan gunakan benang gigi secara rutin setiap hari, setelah makan dan sebelum tidur agar bakteri tidak berkembang di dalam mulut. Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu-bulu lembut. Selanjutnya, jadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara berkala setidaknya setiap enam bulan. Akhiri juga kebiasaan merokok yang bisa menyebabkan penyakit gusi. 

Sariawan yang berlangsung lebih dari dua minggu dapat menyebabkan keluhan yang lebih mengganggu, seperti demam, rasa tidak enak badan, luka yang menyebar, nyeri atau ketidaknyamanan saat berbicara, juga saat makan dan menyikat gigi. 

Jangan tunggu hingga sariawan muncul dan mengganggu kegiatan sehari-hari Anda. Penuhi kebutuhan gizi, tingkatkan minum air putih, dan selalu jaga kebersihan mulut untuk menghindari sariawan. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami sariawan di gusi atau di area mulut lainnya yang tidak kunjung sembuh. Cool. Bagus sekali !! 

Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya VIDEO






Comments

Popular posts from this blog

Gejala Sariawan

Gejala Sariawan Sariawan tidak akan langsung terasa, tetapi akan berkembang secara perlahan dengan gejala sebagai berikut: Sensasi terbakar pada lidah. Bagian dalam mulut dan tenggorokan berwarna merah. Rasa tak nyaman saat menelan. Muncul warna kemerahan dan rasa nyeri pada bagian mulut yang terdapat gigi palsu. Rasa tidak nyaman dalam mulut. Luka berwarna putih yang muncul di lidah. Pendarahan ringan yang terjadi saat tergores. Gejala Sariawan. VIDEO

Sariawan di Bibir Bisa Disebabkan oleh Banyak Hal

 Sariawan di Bibir Bisa Disebabkan oleh Banyak Hal Sariawan di bibir pernah dirasakan oleh hampir semua orang, tak pandang usia atau pun jenis kelaminnya. Tidak hanya terasa perih, keberadaannya bisa membuat Anda susah makan dan minum. Meski biasanya dapat mereda sendiri, pada kasus tertentu, munculnya sariawan pada bibir bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu. Sariawan di bibir sering kali menimbulkan nyeri. Nyeri ini muncul karena saraf yang berada tepat di bawah permukaan lapisan mulut mengalami luka dan meradang. Untungnya, sebagian besar sariawan di bibir mudah diobati dan bisa mereda sendiri dalam beberapa waktu. Tipe Sariawan di Bibir Sariawan di bibir terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: Sariawan kecil Berdiameter kurang dari 1 cm dan merupakan jenis yang paling sering muncul. Sariawan jenis ini biasanya akan sembuh dalam waktu 7-10 hari. Sariawan besar Ukurannya lebih lebar dan lebih dalam dengan pinggiran yang tidak teratur. Sariawan jenis ini butuh waktu dua minggu...